Kamis, 03 November 2011

Depresi tak Hilang dengan Mengkonsumsi Cokelat



Selama ini banyak orangmengira bahwa cokelat adalah obat stres dan depresi. Berikut ini adalahbeberapa pertanyaan dan jawaban seputar depresi serta kaitannya dengan konsumsimakanan khususnya cokelat.

>>Apakahyang bisa membuat seseorang depresi?<<

Seseorang bisa mengalami depresi karena tiga faktor yang saling berkaitan yaitufaktor biologi, psikologi dan sosial. Penelitian mengatakan bahwa faktorbiologi yang berpengaruh adalah adanya sistem neurotransmitter di otak yangterganggu, yaitu sistem serotonin di dalam otak kita.



Yang terjadi adalah kurangnya zat tersebut di celah sinaps sebagai penghubungantar sistem saraf. Kondisi psikologis seseorang juga sangat berpengaruhterhadap timbulnya depresi. Faktor risiko seperti kehilangan seseorang atausesuatu yang dicintai, menderita penyakit berat, kesendirian, atau bencana alambisa menjadi pemicu yang sering kali menimbulkan depresi bila daya tahanadaptasi orang tersebut tidak baik. Lingkungan sosial juga berpengaruh,kehidupan sosial yang berat, ekonomi yang kurang, pergaulan yang tidak sehatjuga mampu menjadi faktor pemicu depresi.

>>Apakah benar kandungan yang terdapat dalam cokelat bisa membuatseseorang tenang dari depresi?Apa kaitannya?<<

Makanan seperti cokelat, makanan pedas mampu meningkatkan endorphine di dalamtubuh. Endorphine adalah suatu zat hormon yang diproduksi di dalam tubuh yangberfungsi meningkatkan rasa senang dan menghilangkan rasa nyeri. Tapi ingat,hal ini terjadi jika belum terdapat kerusakan atau keseimbangan yang terganggudi dalam otak akibat depresi. Jadi, cokelat bagaimanapun tidak bisamenyembuhkan depresi, cokelat hanya membantu orang yang sedang dalam kondisitidak nyaman atau stres akut sedikit lebih tenang, itupun sifatnya sementara.

>>Dalam hal mengatasi depresi, apakah ada makanan yang bisa digunakanuntuk mengatasi depresi?<<

Sampai saat ini, zat yang dipercaya berhubungan dengan penanganan depresiadalah asam folat dan vitamin B12. Penambahan asam folat dan vit B12 dalamterapi pasien depresi banyak dipakai termasuk oleh saya sendiri. Selain itujuga banyak penelitian mengatakan Minyak Ikan dan Omega 3 juga mempunyai efekyang baik dalam membantu penanganan depresi.




>>Bagaimana cara atasi depresi?<<
Pertama denganmemperkuat daya tahan adaptasi terhadap stres, banyak cara yang bisa dilakukanyaitu dengan melatih pikiran positif, beribadah dan membaca buku-buku yangmemicu motivasi. Berpikir positif adalah sesuatu yang mudah dikatakan tapisulit dilakukan. Untuk itu kita harus selalu berlatih

Kedua dengan memperkuat daya tahan tubuh secara fisik dengan berolahragateratur, makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup. Olahraga membuatendorphine keluar sehingga menyebabkan rasa senang, makan-makanan yang bergizidan mengurangi stimulan di dalam makanan sehari hari (kopi, rokok, perasa) jugagula dan garam yang terlalu banyak akan membuat badan lebihh sehat. Istirahatyang cukup juga sangat membantu pemulihan kondisi tubuh yang tidak sehat.

Ketiga bila memang tidak bisa mengatasi kondisi depresi, ada baiknya berkunjungke psikiater, karena depresi bukanlah suatu penyakit yang memalukan, bukan jugasebagai bukti seseorang kurang imannya. Depresi merupakan suatu penyakit yangsama saja dengan penyakit fisik lain, bahkan di Amerika sana, depresi sudah dinyatakansebagai suatu penyakit sistemik (Depression is a systemic disease, Textbook ofPsychosomatic Medicine by Michael Blumenfield, 2006)


Tips agarterhindar dari depresi?

- Menerima diri apa adanya

- Memperkuat adaptasi terhadap stres dengan berlatih berpipkir positif danmelihat segala sesuatu dengan lebih obyektif

- Mempunyai teman untuk bercerita

- Pola hidup sehat dan cukup istirahat

- Kurangi pemakaian makanan stimulan (sebenarnya di buku Brain Manual termasukcokelat lho…jadi Anda tidak boleh juga terlalu banyak makan cokelat karenasifat menyenangkannya hanya sementara)


SekianInfomasi Dari Ane

Tidak ada komentar:

Posting Komentar